Usaha Kontrakan
Awalnya Bpk H.Maridin ini hanyalah orang biasa yang hanya mencari nafkah dari pekerjaannya saja dia menikahi salah satu wanita Jakarta yang bernama Hj. Hanifah dan mempunyai banyak anak yaitu 11 anak sebenarnya sih 16 anak tetapi dari 5 anak tersebut ada yang meninggal dunia,dari 11 anak terdiri dari 9 laki-laki dan 3 perempuan
Dimulai dari rumah tangganya, mereka meniti usaha walaupun untungnya tidak seberapa karena mereka harus memikirkan kelangsungan hidup anak-anaknya yang pada saat itu juga Bpk H. Maridin sedang Di PHK karena fitnah dari teman partnernya dibagian pabrik sepatu akhirnya Ibu Hj. Hanifah mencari-cari ide untuk memulai usaha walaupun usaha tersebut menghasilkan laba yang tidak banyak hanya demi keluarganya, ibu Hj. Hanifah menjual apapun untuk makan keluarganya dia menjual kue,rokok-rokok klontongan dipinggiran lampu merah, hingga menjual Koran sampai-sampai mengkreditkan barang-barang kepada tetangga-tetangganya yang kadang-kadang belum tentu mereka bayar pada saat itu juga. Untung saja ibu ini mempunyai anak yang banyak jadi anak-anaknya bisa membantunya
Begitu sabar ibu Hj. Hanifah dalam menjalani rumah tangganya hingga selang beberapa tahun akhirnya Bpk. H. Maridin bisa bekerja lagi ditempat yang benar-benar terbaik dari perusahaan sebelumnya, ia bekerja disalah satu maskapai penerbangan yang terkenal di Indonesia yaitu Garuda Indonesia, dimulai dari perusahaan tersebut ia meniti usahanya dari gajinya itu ia bisa membangun usahanya yah walaupun pada saat itu gajinya tidak besar tetapi istrinya yang membantu segala hal selama dirumah ia menghandel apapun yang dirumah mulai dari urusan rumah tangga dan usahanya yang pada saat itu sedang menjalankan usaha warung sembako, menjual es batu, Foto copy dan warnet
Dari usaha tersebut akhirnya mulai lah Bpk. H. Maridin dan istrinya memulai usaha ide lain yaitu Parkiran motor Karena mereka mempunyai lahan dan rumahnya berdekatan dengan kantor sehingga mereka membuat ide sendiri yaitu membuka parkiran motor, para pekerja didekat rumahnya pada berdatangan ketempat parkir Bpk. H. Maridin karena parkiran tersebut tidak terbatas waktunya dan harganya juga sesuai dengan kantong pelanggan yaitu hanya Rp. 2000 selama sehari, hari demi hari parkiran Bpk H. Maridin makin penuh kira-kira 170 motor perhari yah lumayan lah untuk biaya sekolah anak-anaknya walaupun tidak semua anaknya menjadi sarjana
Dari semua usaha yang dijalani Bpk. H.Maridin dengan istrinya perlan-lahan mereka membangun Kontrakan mulai dari kontrakan sekamar hingga yang satu rumah sampai-sampai 32 pintu kontrakan baik yang sekamar ataupun satu rumah, masing-masing harga kontrakannya berbeda-beda mulai dari harga Rp. 350.000 s/d Rp. 1.700.000 perbulan tetapi kontrakannya berbeda blok karena lahan yang dimiliki oleh Bpk. H. Maridin berbeda tempat yah beda gang jalan saja
Setelah mereka membangun segala usahanya dan tak sadar anak-anaknya sudah menikah dan masing-masing dari anak-anaknya diberikan 1 rumah yang luas tanahnya 75 Meter. Sekarang hidup keluarga Bpk. H. Maridin dan Hj. Hanifah sudah serba berkecukupan tidak seperti masa-masa mereka yang lalu apapun usahanya mereka jalani demi kelangsungan hidup keluarganya
Dari kehidupan Keluarga ini kita bisa mengambil kesimpulan apapun usahanya yang penting halal yah walaupun usahanya tidak mendapatkan laba yang besar tetapi kita tetap berusaha dan tidak pantang menyerah dalam menjalani hidup yah seperti pepatah “Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar